TIME

Algoritma Dasar

ALGORITMA DASAR

Penjelasan variabel

F.N Kerlinger menyebut variable sebagai sebuah konsep misalnya perempuan dalam konsep jenis kelamin, pemalas dalam konsep sifat. Sedangkan Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. 1) Senada dengan pernyataan yang pernah di jelaskan oleh dosen pembimbing skripsi saya, variabel adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai. Misalnya umur, umur mempunyai variasi nilai, yaitu 1 bulan, 1 tahun 4 tahun dst. Variabel juga dapat diartikan atribut dari subjek/objek yang akan diteliti yang bervariasi antara satu subjek/objek yang satu dengan yang lain.

Adabeberapa macam variabel penelitian,namun dalam hal ini akan saya paparkan 2 variabel saja, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1.Variabel Bebas (independent variabel)

variabel bebas atau independent sering disebut juga variabel predictor, stimulus, input, antencendent atau variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat). Sehingga variabel independent dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi.

2. Variabel Terikat (dependent variabel)

variabel dependen atau terikat sering juga disebut variabel criteria, respond an output (hasil). Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independent (bebas).1)

 Tipe Data
Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat ( integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya.
Ada 2 kategori dari tipe data yaitu:
1. Tipe dasar
1. Bilangan bulat ( integer )
- Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -10,+25.
- Tipe dituliskan sebagai integer atau int
- Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -11 s/d +12; untuk algoritma tidak kita batasi.
- Operasi aritmetik: tamabah+, kurang-, kali*, bagi/, sisa hasil bagi%
- Operasi pembanding:lebih kecil=, sama=, tidak sama>< .
2. Bilangan biasa ( real )
- Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.45, +13.99, -87.76 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.245E+03, 7.45E-02, dsb.
- Tipe dituliskan sebagai : real
- Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -2.9E-39 s/d +1.7E+38, untuk algoritma tidak dibatasi.
- Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.
3. Bilangan tetap ( const ).
- Bilangan tetap ( const ) adalah tipe bilangan, tidak bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakana.
- Tipe dituliskan sebagai const .
- Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.
4. Karakter ( character )
- Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst.
- Tipe dituliskan sebagai char
- Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard.
- Operasi pembanding dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingga huruf ’A’ (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf ’a’ (Hex 61).
5. Logik ( logikal )
- Tipe data logik adalah tipe data yang dipergunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.
- Tipe dituliskan sebagai boolean
- Jangkauan nilai ada dua : true dan false
2. Tipe bentukan
1. Array ( larik )
- Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalaharray real.
- Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu:
* Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau
* Int nilai­_ujian[10];
- Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilanganbulat.
2. String
- String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
- Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string.
- Cara mendefinisikannya adalah:
* string nama, alamat; atau
* nama,alamat : string;
3. Record ( rekaman )
- Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.
- Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.
- Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:
Type dataMhs : record
< nomer_stb : integer,
Nama_mhs : string,
Umur : integer,
>
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti : jenkel untuk jenis kelami, t4lahir untuk tempat lahir, dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain:
* Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
* Tidak boleh ada spasi diantaranya
* Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
* Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.
* Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_ujian
Contoh variabel yang salah : 4XYZ, IP rata, Var;=xy,45;
Operator Pembanding
Setelah operator aritmatika dan operator penugasan, ada juga operator pembanding. Operator pembanding itu operator yang hasil nya adalah nilai dengan tipe data boolean (true atau false)
Ada beberapa operator pembanding, diantarnya :
  • == untuk sama dengan
  • != untuk tidak sama dengan
  • >= untuk lebih dari sama dengan
  • <= untuk kurang dari sama dengan
  • > untuk lebih dari
  • < untuk kurang dari

Gerbang logika


Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.

[sunting]Ringkasan jenis-jenis gerbang logika

NamaFungsiLambang dalam rangkaianTabel kebenaran
IEC 60617-12US-NormDIN 40700 (sebelum 1976)
Gerbang-AND
(AND)
Y = A \wedge B

Y = A\cdot B

Y = A\,B
IEC AND label.svgLogic-gate-and-us.svgLogic-gate-and-de.png
ABY
000
010
100
111
Gerbang-OR
(OR)
Y = A \vee B

Y = A + B\!
IEC OR label.svgLogic-gate-or-us.pngLogic-gate-or-de.png
ABY
000
011
101
111
Gerbang-NOT
(NOT, Gerbang-komplemen, Pembalik(Inverter))
Y = \overline{A}

Y = \neg A
IEC NOT label.svgLogic-gate-inv-us.pngLogic-gate-inv-de.png\
AY
01
10
Gerbang-NAND
(Not-AND)
Y = \overline{A \wedge B}

Y = A \overline{\wedge} B

Y = \overline{A\,B}
IEC NAND label.svgLogic-gate-nand-us.pngLogic-gate-nand-de.png
ABY
001
011
101
110
Gerbang-NOR
(Not-OR)
Y = \overline{A \vee B}

Y = A \overline{\vee} B

Y = \overline{A + B}
IEC NOR label.svgLogic-gate-nor-us.pngLogic-gate-nor-de.png
ABY
001
010
100
110
Gerbang-XOR
(Antivalen, Exclusive-OR)
Y = A \,\underline{\lor}\, B

Y = A \oplus B
IEC XOR label.svgLogic-gate-xor-us.pngLogic-gate-xor-de.png
atau
Logic-gate-xor-de-2.png
ABY
000
011
101
110
Gerbang-XNOR
(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Y = \overline{A \,\underline{\lor}\, B}

Y = A \,\overline{\underline{\lor}}\, B

Y = \overline{A \oplus B}
IEC XNOR label.svgLogic-gate-xnor-us.pngLogic-gate-xnor-de.png
atau
Logic-gate-xnor-de-2.png
ABY
001
010
100
111

Tabel kebenaran


Dalam logika matematika, tabel kebenaran adalah tabel dalam matematika yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu premis/pernyataan. Jika hasil akhir adalah benar semua (dilambangkan B, T, atau 1), maka disebut tautologi. Sedangkan jika salah semua (S, F, atau 0) disebut kontradiksi. Premis yang hasil akhirnya gabungan benar dan salah disebut kontingensi.
Operasi yang digunakan adalah negasi, konjungsi, disjungsi inklusif (sering disebut sebagai disjungsi saja), disjungsi eksklusif, implikasi, biimplikasi, atau gabungan dari beberapa atau seluruh operasi di atas.
Jumlah kemungkinan hasil adalah 2^n, dimana n adalah jumlah pernyataan dasar yang ada (p, q, r, dsb). Namun, p dan ~p (negasi p) tidak dihitung sebagai pernyataan yang berbeda.

Penulis : ZikyAkeichi ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Algoritma Dasar ini dipublish oleh ZikyAkeichi pada hari Jumat, 20 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Algoritma Dasar
 

0 comments:

Follow Me